Selembar Daun Jatuh
- Danti Irawati
- Dec 11, 2020
- 2 min read
Updated: Dec 21, 2020
Pandemi ini sudah berlangsung selama lebih dari 6 bulan. Saya rasa tak ada seorangpun, yang tidak mengeluh di tengah Pandemi ini. Ketidakpastianlah yang membuat segalanya tampak lebih kelabu. Kita tidak tahu sampai kapan ini akan berlangsung, hingga rasa tidak pasti akan keselamatan orang-orang yang kita sayangi. Bila sebelumnya banyak hal memang di luar kendali kita, namun kali ini terasa lebih jauh lagi, atau karena saya baru lebih menyadarinya.
Ya, semua hal yang kita susun secara rapi dan yakin akan terjadi di tahun ini menjadi hilang tanpa bekas seperti angin yang meniup beberapa butir pasir. Betapa Sang Maha sedang menunjukkan kuasaNYA.
Namun, hal yang selalu saya coba tanamkan di benak adalah, everything happens for a reasons. Bahkan selembar daun jatuhpun atas kehendak Sang Maha. Bersyukurlah akan hal-hal kecil, agar otot-otot syukur kita terlatih. Kata-kata yang terpatri di benak namun tak benar-benar meresap di setiap kaki ini melangkah.
Saya belum menemukan jawaban atas semua hal di tengah Pandemi ini. Mungkin pertanyaan itu cukup untuk bagi saya sendiri. Hanya sebuah refleksi diri, ternyata banyak nikmat yang hadir di depan mata yang luput disadari kehadirannya.
Waktu selalu terasa bagai angin sebelum pandemi, saya tidak sempat melakukan hal-hal yang dulu menjadi candu tersendiri. Merangkai diksi, memainkan pena, menyelami kata per kata hasil pemikiran orang lain , tenggelam di dalamnya. Beberapa tahun lalu, saya ingat hal itulah yang membuat hidup saya jadi lebih hidup, bukan lagi hanya sekedar rangkaian aktivitas yang berulang setiap harinya.
Segala impian dan things to do di tahun ini rasanya menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan, karena hampir pasti semua tak akan terlaksana. Semua mereduksi impian dan pencapaian di tahun ini. Sayapun demikian. Saya hanya ingin hadir di hidup saya sendiri. Dan things to do saya weekend ini adalah "Dress up, go to coffeshop backyard, just sit at my fav chair, read a book, enjoying me time".





Comments