Catatan pagi

Ingatlah seseorang hanya dari kebaikannya saja.

Setiap orang yang pernah masuk dalam hidup kita, berpapasan langkah kaki , yang pernah singgah di hidupmu, hanya ingatlah kebaikannya saja.

Walau di akhir hari, orang itu meninggalkan rasa teramat perih tak termaafkan, rasa sakit yang tak terperikan, rasa marah yang membuat murka, rasa sedih yang membuat air mata kering tak bersisa.

Hanya ingatlah kebaikannya saja.

Walau hanya sebuah senyuman, walau hanya sebuah ucapan salam, jika menurutmu masih tak ada jejak kebaikan yang dia tinggalkan.

Ingatlah bahwa orang itu telah memberimu rasa sakit sehingga kau bisa mengerti nikmatnya rasa bahagia, air mata kesedihan sehingga kau lebih bisa bersyukur saat air mata kebahagiaan hadir, dan bersyukur atas tangan-tangan yang meraihmu di saat kau jatuh.

Ingatlah seseorang hanya dari kebaikannya saja.

Bukan, bukan demi dia. Bukan demi mereka.

Namun itu demi kita. Ya diri kita sendiri.

Agar diri ini tak membawa bejana sampah kehidupan yg menciptakan bau busuk dan memberatkan langkah kita.

Tinggalkan itu semua.

Di awal dan akhir hari, ingatlah seseorang hanya dari kebaikannya saja.

-Catatan di sebuah pagi di bulan Desember-